Distanak Kukar Dukung Pertanian Jagung Hibrida di Desa Tani Harapan Kecamatan Loa Janan

Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) mendukung penuh program pengembangan pertanian jagung hibrida di Kukar.  Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik saat panen jagung hibrida di Dusun Tani Baru, Desa Tani Harapan Kecamatan Loa Janan Kukar pada hari Kamis, 6 Februari 2025. 

“Program pengembangan pertanian jagung menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Strategis Distanak. Kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan pihak terkait termasuk PT. Kutai Energi, merupakan bagian dari langkah strategis dalam pengembangan sektor pertanian di daerah tersebut,” ujarnya. 

Dijelaskannya bahwa program tersebut  melibatkan petani dari kelompok Gapoktan Padaelo yang telah aktif dalam mengelola lahan dengan sistem tumpang sari dengan mengintegrasikan tanaman jagung dengan tanaman lain seperti kelapa sawit. 

“Petani mulai memanen jagung setelah beberapa bulan menghadapi cuaca panas yang menghambat proses tanam. Meski baru melakukan penanaman pada akhir tahun, hasil panen kali ini menunjukkan angka yang cukup menggembirakan. Hasil ubinan menunjukkan rata-rata hasil sebesar 5,7 ton per hektar untuk jagung kering. Namun, hasil tersebut masih tergolong rendah, jika dibandingkan dengan potensi yang bisa dicapai dengan teknik bertani yang lebih baik. Hasil jagung yang sudah digiling mencapai kisaran 3,7 hingga 3,8 ton per hektar,” jabarnya.

“Dengan harga jagung yang cukup baik  sekitar Rp6.000 per kilogram, memberikan harapan besar bagi para petani jagung. Pemerintah berharap agar harga tersebut dapat bertahan dan memberikan dampak positif terhadap pendapatan petani setempat,” tuturnya. 

“Meskipun tantangan geografis dan kemiringan lahan hampir 70-80% yang cukup sulit bagi petani, namun semangat mereka untuk terus bertani tetap tinggi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk mendukung para petani melalui penyediaan berbagai fasilitas dan program-program yang dapat membantu meningkatkan hasil pertanian, seperti mesin perontok dan penggiling jagung,” ucapnya. 

Disampaikannya bahwa Pemkab Kukar akan terus mendukung pertanian jagung dengan pemberian bantuan peralatan, pelatihan, serta memperkuat kolaborasi dengan pihak swasta dan masyarakat setempat. “Kami berharap sektor pertanian khususnya jagung, dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani dan masyarakat Kukar,” harapnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top