TENGGARONG – Dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung nilai-nilai keagamaan dan sosial melalui program penyaluran hewan kurban ke berbagai wilayah di Kukar.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, secara simbolis menyerahkan dua ekor sapi kurban di Masjid Agung Aji Muhammad Sultan Sulaiman, Tenggarong.
Bantuan dua ekor sapi kurban terdiri atas seekor sapi limosin dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan seekor sapi Bali yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Iduladha bukan hanya soal ibadah ritual, tetapi juga ibadah sosial. Kegiatan ini harus melandasi semangat berbagi dan peduli sesama,” ujarnya, Jumat (6/6/2025). Bupati Edi Damansyah menggarisbawahi pentingnya menjadikan Iduladha sebagai momentum untuk memperkuat nilai keikhlasan dan semangat kebersamaan. Ia juga mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian sosial melalui kurban, serta mengingatkan agar penyaluran hewan kurban dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat demi memastikan tepatnya sasaran penerima.
“Selain itu, pada perayaan Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga menyalurkan total 152 ekor sapi kurban ke berbagai wilayah di kabupaten,” lanjutnya.
Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza, menyampaikan bahwa sebanyak 152 ekor sapi kurban telah disiapkan oleh Pemkab Kukar untuk didistribusikan ke masjid, musala, dan langgar di seluruh kecamatan. Rinciannya, 150 ekor sapi Bali dan 2 ekor sapi limosin, yang sebagian merupakan bantuan dari Presiden Republik Indonesia.
“Bantuan ini tidak hanya dari pemerintah daerah, tetapi juga dukungan dari pemerintah pusat melalui Bapak Presiden, hari ini dilakukan pemotongan di RPH (Rumah Potong Hewan) Mangkurawang,” jelasnya.
Penyaluran hewan kurban ini juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban. Pemerintah berharap kesadaran kolektif terus tumbuh, mengingat kurban bukan hanya tradisi tahunan, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas sosial di tengah kehidupan bermasyarakat.
