Samarinda, 5 Agustus 2025 — bertempat di Ruang Rapat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Perjanjian ini menjadi tonggak penting dalam upaya sinergi lintas wilayah guna memperkuat sektor peternakan dan kesehatan hewan di Kalimantan Timur. Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan pengembangan peternakan yang terintegrasi dan berkelanjutan, dengan enam tujuan utama:
- Peningkatan kualitas benih dan bibit ternak, serta perbaikan genetik ternak;
- Peningkatan populasi dan produktivitas ternak, pengembangan pakan serta bahan baku pakan, dan pertukaran informasi;
- Penerapan teknologi serta dukungan sarana dan prasarana peternakan dan kesehatan hewan;
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang peternakan;
- Optimalisasi pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan menular;
- Peningkatan kualitas pengolahan pasca panen produk hewan serta pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan (baik pangan maupun non pangan) melalui penguatan regulasi perizinan dan pengawasan yang mengutamakan aspek keamanan manusia, lingkungan, dan keberlanjutan sumber daya ternak.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Himawan, ST, MT, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara, yang dinilainya menjadi teladan bagi dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan di Provinsi Kalimantan Timur.
Kutai Kartanegara dinilai sebagai daerah yang proaktif dan inovatif, terbukti dengan prestasi sebagai Juara I Arindama Tahun 2024 se-Kalimantan Timur, dan menjadi kabupaten pertama yang menjalin perjanjian kerja sama resmi dalam bidang peternakan dan kesehatan hewan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara, Ir. Muhammad Taufik, menyampaikan apresiasi dan kesiapan pihaknya dalam merealisasikan kerja sama ini secara optimal.
“Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki potensi lahan yang sangat luas, dan ini menjadi kekuatan besar bagi pengembangan ternak. Namun, tentu hal ini perlu ditunjang dengan infrastruktur dan dukungan sarana-prasarana yang memadai, dan itu menjadi perhatian serius kami ke depan,” jelasnya.
