Kutai Kartanegara Raih Juara Umum Lomba Kelompok Ternak se-Kalimantan Timur

Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil meraih Juara Umum pada Lomba Kelompok Ternak Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ir. Senoaji, pada puncak peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan (Bulbak PKH) ke-189, yang digelar di Halaman Parkir Mall Samarinda Square.

Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur ini menjadi momentum istimewa bagi Kutai Kartanegara (Kukar), setelah berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus di berbagai kategori lomba kelompok ternak.

Prestasi tersebut meliputi:

  • Juara I kategori kelompok peternak sapi pola intensif yang diraih oleh Kelompok Tani Karya Bakti, Kecamatan Samboja.
  • Juara II kategori kelompok peternak sapi pola ekstensif yang diraih oleh Kelompok Tani Karya Makmur, Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu.
  • Juara I kategori kelompok peternak kambing yang diraih oleh Kelompok Tani Etam Bestari, Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Para pemenang lomba menerima hadiah uang pembinaan serta piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja mereka dalam mengembangkan sektor peternakan di daerah.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara, Ir. H. Muhammad Taufik, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pembinaan dan pengembangan kelompok ternak di Kukar.

“Prestasi ini merupakan buah dari kerja sama dan komitmen semua pihak. Saya berharap hadiah uang pembinaan yang diterima dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas ternak di masing-masing kelompok,” ujar Taufik.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Aji Gazali Rahman, SPt., MP, menjelaskan bahwa sebelum mengikuti lomba tingkat provinsi, pihaknya telah melakukan seleksi dan pembinaan intensif terhadap kelompok tani yang berpotensi mewakili Kukar.

Menurutnya, penilaian lomba tidak hanya menitikberatkan pada produktivitas ternak, tetapi juga pada manajemen dan administrasi kelompok tani.

“Administrasi dan manajemen menjadi syarat utama. Tanpa tata kelola yang baik, sehebat apa pun budidayanya, kelompok tersebut tidak dapat kita usulkan untuk mengikuti lomba,” jelas Aji Gazali.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan Kutai Kartanegara dapat terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan sektor peternakan yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di Kalimantan Timur.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top